Kamis, 12 Desember 2019

Mental Block

Mental Block





Ini adalah materi yang sangat saya nanti-nantikan. Mental block merupakan musuh sesungguhnya. Sebagai seorang manusia paripurna kita dibekali akal budi okeh sang pencipta. Manusia berfikir sesuai dengan apa yang dia yakini dan percayai dari berbagai sumber informasi. Saat ini di dunia yang benar-benar inklusif terhadap berbagai informasi sangat penting untuk memilih dan memilah.

Informasi yang salah membuat kita salah dalam memandang dunia ini. Dalam materi ini yang disampaikan oleh coach Marioto dikatakan label yang sering orang berikan pada kita lambat laun akan menjadikan diri kita seperti label yang diberikan.

Sewaktu masih kecil dulu saya pernah membaca sebuah cerita, seekor elang yang dipelihara oleh seekor ayam. Alkisah ada sebutir telur yang terdampar ditengah kawanan ayam. Lalu telur itu dierami oleh seekor ayam hingga akhirnya telur elang itu menetas.

Anak elang itu hidup dan bergaul dengan para ayam, hingga akhirnya dia melihat seekor elang. " wah, enak sekali bisa terbang seperti burung itu" serunya kepada teman-temannya para ayam. " sadar, lamu hanya seekor ayam" kata seekor ayam mencoba meyakinkan ketidak mampuannya untuk terbang.

Dari sepenggal cerita diatas menggambarkan mental block dapat terbentuk dari orang-orang yang ada disekitar kita. Padahal sesungguhnya kekuatan dan kemampuan yang diberikan kepada kita cukup luar biasa kalau kita mau mengoptimalkannya. Manusia hanya butuh keyakinan, ketekunan dalam berlatih sehingga kita menjadi seorang ahli di bidang yang kita inginkan.
Seorang tokoh pernah membuat penelitian terhadap seorang pilot, dan dia mendapatkan kesimpulan. Untuk menjadi seorang ahli seseorang membutuhkan waktu 10.000jam dalam berlatih. Artinya jika dia berlatih dalam waktu tiga jam perhari, maka dia membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk menjadi ahli.

Contoh lain kemampuan manusia diluar batas dapat kita lihat saat orang mau menyelamatkan dirinya. Ketika tsunami terjadi saya sering mendengar kisah teman-teman secara langsung yang mengalami peristiwa tersebut. Dari cerita mereka ada yang mengatakan bahwa mereka sanggup lari dan memanjat pohon kelapa tanpa alat. Ada yang memanjat rumah hingga keatas loteng, ada yang melompat tinggi diluar batas kemampuan sehari-hari.

Saya sering melihat video para atlet yang sunggu luar biasa. Pertanyaannya, mengapa mereka bisa keren seperti itu? Karena mereka meyakini kemampuan yang mereka miliki dan mereka berlatih dengan sungguh sehingga mereka menciptakan prestasi yang bukan saja membanggakan diri, keluarga dan tim. Mereka juga membanggakan negera yang mereka wakili.

Kalau mereka saja bisa, kita sebagai wirausaha juga bisa sukses sesuai visi misi yang telah kita torehkan. Tinggal keyakinan dan ketekunan yang dapat menghasilkan mimpi terwujud sesuai alam fikir kita. Maka dari itu berhati-hatilah dalam berfikir karena kekuatan fikiran dapat terkoneksi langsung dengan alam semesta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar