Rabu, 22 Januari 2020

Pendampingan ke enam

Pasti banyak yang bergabung di Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI). Selalu setelah saya posting foto-foto kami di kegiatan wubi banyak yang menanyakan, gimana caranya bergabung di wubi.

"Banyak doa", jawab saya sederhana. Memang itulah yang saya lakukan sewaktu pendaftaran di buka. Saya yakin, saya masih sangat jauh kualitasnya dibandingkan kandidat yang lain. Usaha yang saya lakukan masih amatiran. Namun, dengan berdoa tidak ada yang tidak mungkin jika Allah telah Ridhai.

Setelah di pendampingan-pendampingan sebelumnya kami telah balajar membuat bisnis plan, visi misi, struktur organisasi, job describtion, value produk dan hingga pembuatan buku dengan minimal halaman sebanyak 100 halaman. Semua itu memaksa saya pribadi untuk keluar dari zona nyaman.


Yang awalnya niat usaha saya hanya untuk mengisi waktu luang di rumah menjadi termotivasi untuk membenahi semua yang saya mulai. Saya berangkat dari titik 0 untuk berproses menjadi wirausaha unggulan. Proses ini yang tidak dapat dibayar dengan aoapun. Proses ini walau tidak mudah, dan tidak jarang membuat hati galau. Namun disinilah suatu proses metamorfosis dari seekor ulat menjadi seekor kupu-kupu yang sangat indah.

Kurang lebih ada enam pertemuan lagi kedepan yang dapat dan harus kami jalani untuk menjadi wirausaha unggulan. Pada pertemuan kali ini kami belajar membuat SOP. Apa itu SOP? Pasti banyak yang bertanya seperti itu. Standard Operating Prosedure, atau jika dalam bahasa Indonesaia, operasi prosedur standart.

Apakah ini perlu? Ya, bagi seorang wirausaha yang telah merasa tidak sanggup menjalankan usahanya sediri dan ingin melebarkan sayapnya. SOP sangat dibutuhkan ketika kita sudah menggunakan TIM kerja dalam usaha kita.
Kurang lebih seperti inilah bentuk dari SOP dalam suatu usaha. Ini flow chart bagian dari SOP yang dapat membantu TIM untuk mengerjakan job describtion  yang telah diberikan dengan arahan yang lebih detail.

Pada kali ini kami juga mendapatkan tugas, masing-masing dari kelompok untuk mempresentasikan flow chart beserta keterangannya kepada semua kelompok lainnya yang tidak maju.

Kelompok perfecto mempresentasikan flow chart dari usaha NICOL milik dari Kak Neni. Setelah menjelaskan alur dari proses kerja, dibuka sesi tanya jawab. Setelah itu presentasi pun selesai dan dilanjutkan dengan kelompok lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar