Selasa, 21 Januari 2020

Pendampingan WUBI 3

Saya lupa tepatnya ini pertemua keberapa dari 12 kali pertemuan yang telah dan akan berlangsung hingga awal April 2020. Jika tidak salah pertemuan Ke enam, karena pada saat pertemuan kelima saya absen karena dalam masa pemulihan pasca keguguran anak kedua.

Di pertemuan kali ini suasananya agak sedikit santai karena metode pendampingannya one on one coaching. Jadi peserta WUBI di wawancara satu persatu, lalu digali masalahnya apa dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan.atau tantangan yang dihadapi tersebut.

Untuk saya pribadi dalam kasus Yulia Home Bakery, tantangan yang saya hadapi adalah saya belum mempunyai TIM dalam menjalankan bisnis bakery yang sudah berjalan ini selain suami. Usaha saya jika dijalankan seperti ini tidak akan pernah bisa berkembang, kata para coachnya.

So, solusi yang kami sepakati adalah saya harus berusaha untuk mendapatkan TIM. Alasan saya tidak mencari TIM pertama saya merasa mengerjakan makanan ini bukan seperti usaha lainnya. Hati dan hati-hati adalah dua hal yang tidak bisa lepas dari usaha makanan.

Namun, karena saya benar-benar ingin berubah, sepulang dari pendampingan keesokan harinya. Saya langsung mulai cari informasi untuk merekrut TIM. Setelah kurang lebih dua minggu menunggu akhirnya saya ketemu jugs dengan calon TIM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar